Sunday, February 5, 2012

Tawaran baru?

Beberapa hari lalu baru saja berbincang dengan salah seorang teman yang saya kenal sangat pintar, multi talented dan sedang merasa terganggu dengan pekerjaan di perusahaannya saat ini. Maka saya, yang tentunya karena salah satu bisnis usaha saya adalah headhunter, maka saya menawarkan dia satu posisi dimana saya yakin ia mampu melakukannya dengan kemampuan dan pengalamannya.
Lalu terlibatlah percakapan beberapa saat dan akhirnya...ia tidak berani untuk mengambil tantangan baru yang saya tawarkan. Saya lalu iseng bertanya kenapa. Jawabannya satu. Ia tidak pede karena ia tidak mengerti industrinya. Dalam hati saya, tentu saja tapi bukan tidak mengerti tapi lebih tepatnya adalah belum mengerti.

Apakah anda pernah mengalami pengalaman yang sama. Saya juga. Saya pernah menolak sebuah tawaran beberapa tahun lalu dengan alasan saya tidak mengerti tentang yang ditawarkan itu. Tapi kalau saya bilang sekarang kepada diri saya sendiri. Of course, lo hanya ga mau aja belajar, mengorbankan beberapa waktu untuk memahami yang ditawarkan itu. Tentu saja, lebih mudah bagi kita main aman. Kita hanya pede dengan apa yang sudah pernah kita lakukan. Padahal kalau di ingat - ingat, kita tidak pernah takut mencoba apapun saat kanak - kanak dulu. Toh pengalaman yang kita punya sekarang sebenarnya juga hal yang baru saat itu, sebelum kita disebut pengalaman.

Terus kenapa ga coba hal baru, fokus mempelajari, lakukan sampai bisa? Karena kita selalu senang berada dalam kondisi nyaman yang bisa kamu prediksi hasilnya. Kita seringkali sulit untuk keluar dari zona nyaman dan kembali ke titik nol yang padahal mungkin kita akan menjadi lebih baik, lebih besar dan akan menjadi lebih bijak ketika kita tahu sebenarnya ada kapasitas kita yang belum digunakan. Atau mungkin ternyata kita lebih memilih enak - enakan di akhir minggu, bangun siang terus tidak melakukan apapun dengan alasan kita sudah sibuk dari senin sampai jumat. Wah kalau begitu, ya jangan pernah iri sama orang yang lebih sukses dari anda, gaji lebih tinggi atau mungkin lebih kaya dari anda. Karena seringkali yang kita tahu hanya hasilnya saja sedangkan prosesnya, mungkin anda tidak mau tahu seperti saya juga begitu.

Maka sekarang saya belajar begini. Saya berusaha terbuka dengan apa yang ada didepan saya. Mencoba hal baru sampai bisa. Terus kalau gagal? Ya lain soal. Paling - paling saya akan menertawakan kegagalan saya seperti bagaimana saya mesti menghadapi kegagalan salah satu usaha yang saya rintis dan saya menertawakannya. Ya saya menertawakan kenapa saya gagal, yang tentunya karena saya tidak banyak tahu soal usaha tersebut dan saya kurang tajam memperhitungkan resikonya. Dan tentu saja saya tertawa ternyata saya sama sekali belum pengalaman seperti yang saya pikirkan. Terus setelah gagal? Saya ambil waktu sebentar, seperti sekarang. Apakah saya mundur terus mencoba hal baru? Tidak. Saya akhirnya sadar saya gagal, saya rehat sebentar mengapa saya gagal dan membuat strategi dan mempelajari lebih dalam untuk memulai kembali apa yang sudah saya mulai.

Apakah kamu mendapat sebuah tawaran hari ini? Tanggapi dengan positif aja dulu. Siapa tahu ternyata kamu akan sukses disitu. Tidak salahnya mencoba. Kalau gagal? Ya tidak apa - apa. Setidaknya dengan begitu kamu belajar sesuatu. Termasuk akhirnya anda sadar bahwa ternyata kemampuanmu tidak setinggi yang kamu kira.

Selamat memasuki bulan februari yang penuh cinta :-)