Persingkat waktu perjalanan Kita

Sudah memiliki tujuan namun mengalami kesulitan untuk mencapinya?
Tidak satu dua tetapi banyak, termasuk saya.

Ternyata susah!

Pernah berjanji atau berikrar pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu? Atau yang sering terjadi pada malam tahun baru, kita membuat resolusi ini dan itu. Coba cek deh. Dari semua resolusi yang diikrarkan, berapa banyak yang menjadi kenyataan? Atau setidaknya kamu melakukannya untuk menjadi kenyataan sampai hari ini.

Janji Manis

Pernah dijanjikan seseorang tentang sesuatu? Atau berjanji kepada seseorang tentang sesuatu?

Ini masalahnya. 

Bukankah kita begitu mudah mengucapkan sesuatu dan berjanji bahwa kita akan memegang janji itu dan menggenapinya? Mungkin Anda tidak tetapi saya begitu.

Yes and no

Have you ever felt in love and hurt in the same time and the same people?
Then, what did you do?
I just questioned my self those questions.
Yes, I have ever felt hurt so bad and made me has a negative perspective about that person.
I have felt in love and hurt with the same person.
In the same time, I would like to love that person with all my heart but in the other side, yet, I have no idea.
So, when you feel the same feeling with what I feel, what will you do?
Will you keep that person in your heart as love like before or you just dumped that feeling in a garbage then do things like nothing had happened?

What do you think?

Ilmu kutu

Pernah melihat kutu? Apakah Anda tahu bagaimana perilaku kutu?
Kutu rambut, kutu anjing, kutu kucing, atau kutu manusia?
Pernah bayangkan tidak seberapa terganggunya kita dengan kehadiran kutu - kutu tersebut?
Sebut saja kutu anjing dan bayangkan tubuh si anjing akibat si kutu-kutu tersebut. Bayangkan juga berapa banyak luka akibat si kutu tersebut? Anda terganggu kehadirannya, merasa gerah dengan kehadirannya namun juga butuh ekstra usaha supaya si kutu - kutu tersebut hilang dari kehidupan Anda.

Dan aku membayangkan kehidupanku sendiri. Berapa banyak kutu - kutu kehidupan hadir dalam setiap jejaknya langkah yang aku lalui. Entah itu pekerjaan, usaha, keluarga, teman, pacar, rekanan sampai dengan pengalaman masa lalu kita. Mungkin ada kutu - kutu yang baik, yang menjaga kenyamanan hidup kita terapi yang aku tekankan disini adalah si kutu - kutu jahat yang menggerogoti kehidupan dan jiwa kita. Ia merasuki perasaan kita dengan gambaran - gambaran negatif tentang diri kita sehingga tanpa sadar kita merasa bersalah dan hanya berjalan ditempat tanpa melewati tembok. Mungkin Anda punya pasangan yang hanya senang mengeluh atau selalu komplain dengan apa yang Anda lakukan. Hati - hati saja. Apa yang Ia ucapkan, kemungkinan besar akan benar - benar Anda simpan dalam jiwa Anda dan merasuki perilaku Anda.

Dan kenyataannya, kita tidak bisa memilih supaya orang lain berubah menjadi positif. Tapi yang bisa kita lakukan adalah memilih kutu - kutu yang baik untuk menjaga jiwa kita.

Akan bersambung : ilmu kutu selanjutnya

Berhenti Sejenak

Mari kita berhenti sejenak... dari hiruk pikuk kemacetan, kesibukan dan keserakahan
serta ego kita sebagai manusia. Sebentar saja.
Mari kita berhenti sejenak dari seluruh label yang melekat ditubuh kita; entah sebagai rakyat, penguasa, atasan, bawahan, tukang parkir, pendeta, koruptor... sebentar saja
Mari berhenti sejenak dalam gerimisnya bumi...dalam cinta dan perdamaian..
dalam jati diri kita sebagai manusia

Produk masa lalu?

Aku ingat celoteh salah satu dosen psikologi klinis jaman kuliah dulu. Ia mengatakan bahwa seseorang itu dibentuk oleh masa lalunya, lebih tepatnya pengalaman masa kecilnya. Pengaruh dan pengalaman seperti apa, itulah yang membentuk kepribadiannya.

Memutuskan atau Diputuskan?

Aku geli sendiri menulis judul blog pagi ini. Ingat masa - masa dimana anda menjalin hubungan istimewa dengan seseorang? Berapa kali Anda memiliki hubungan istimewa dengan orang lain? Saat pecahnya sebuah hubungan, siapa yang memutuskan hubungan dan siapa yang diputuskan atas hubungan itu?

Balada (catatan 3)

Bukankah kehidupan itu sebuah misteri?

Balada (catatan 2)

Kadang atau mungkin sering, kita, tepatnya aku mengingkari perasaan kita sendiri
Seakan - akan tidak pernah terjadi atau tidak pernah merasakan
Namun kenyataan, aku rasa perih yang dalam.... rasa yang tidak terungkap
Rasa yang tidak mampu disinggung untuk sebuah pikiran

Balada (catatan 1)

Mari mencatat kehidupan dalam lembaran - lembaran waktu yang tak terulang
Dalam hening dan penghargaan terhadap sang terang
dan gempita kepada sang gelap

Aku, Kita dan Mimpi

Apakah aku sudah menjadi jujur terhadap diri sendiri?
Sudahkah kita jujur pada perasaan kita masing - masing?
Pernahkah kita jujur dalam setiap mimpi yang terselip diantara waktu - waktu tidur kita?

Are You Burnout?

Have you ever feel burnout since the first time you work in your office? I did :-p. 

"Burnout is a psychological term for the experience of long-term exhaustion and diminished interest." 

(wikipedia)

I did feel burnout few months ago and made me so unproductive. 

What do you feel right now? Feel exhausted and get bored with your job?

You feel there is no more challenges in your work or social life?

Jangan Melamun!

Akhirnya kena batunya akibat dari melamun. Mungkin itu sebabnya orang tua dulu suka mengatakan, "jangan melamun, nanti kesambet." Dan biasanya aku tertawa mendengar ucapan itu. Kuno lah, kurang keren lah. Tapi nyatanya itu terjadi pagi ini.

Berpura - pura atau Apa Adanya?

Hari pertama resolusi mengejar ketertinggalan dan muncul satu kalimat, "Christine, apakah kamu mau berpura - pura atau apa adanya saja?" Hari masih gelap dan aku tiba - tiba dihakimi oleh diriku sendiri. Gosh. Aku jadi bertanya - tanya dalam hati, lebih tepatnya pergumulan antara kedua pemikiran yang sepanjang subuh ini berseliweran di kepalaku. Apakah aku sudah menjadi apa adanya atau berpura - pura supaya bisa diterima oleh orang lain, atau setidaknya merasa diterima oleh diriku sendiri?

Mengejar Ketertinggalan

Bulai Mei. Tepat sudah hampir lima bulan berakhir sejak resolusi yang aku dengungkan di akhir tahun. Lagi - lagi *buck merupakan salah satu tempat favorit dan cukup kondusif untuk mengevaluasi semuanya; mungkin tidak bagi semua orang. Bagiku ya. Tempat yang memberi ruang untuk menjadi AKU.

Just the Way You Are!

That title will be become my new project book for this end of year. When I read the title, I was questioning my self. "Have I become just the way I am?" or maybe I, of course often not being me but as someone who people wants me to be. How easy to be just the way you are?

How about you?