Wednesday, December 28, 2011

Kapan waktumu?

Setiap hal ada waktunya. Waktu untuk mencapai sesuatu atau waktu untuk berharap
Waktu untuk diam tanpa mengambil langkah atau sekedar menunggu dan melakukan sesuatu
Waktu untuk menyapa dan waktu untuk menjauh dari basa basi
Dan aku menyapa diriku dalam hening dan bunyi detik jam dinding
Kapan waktumu?
Kapan waktu untuk mengambil tindakan? Kapan waktu untuk berhenti mengejar sesuatu yang telah dilepaskan? Kapan waktu untuk memulai mimpi dan harapan yang baru
Dan aku menyapa diriku dalam pertanyaan
Kapan jantung itu berhenti dan darah tak lagi mengalir ke pembuluh?
Kapan sang otak berpikir dan hanya sekedar saja?
Kapan waktu untuk berharap dan menerima apa adanya
Kapan waktuku?
............

Wednesday, December 21, 2011

What will you do today?

Of course, its only a question. But here is my story this morning. I met one of my colleague from my previous company. For sure, we did some conversation. And he asked me this question: "not interested to join again?" I smiled and said no.

Menunggu itu...

Kata orang menunggu itu menguji kesabaran. Pheww, bukan hanya kesabaran tapi juga kebulatan hati. Bagaimana tidak. And I really don't like to wait. Menunggu orang, menunggu barang atau menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu dengan tepat. Pokoknya menunggu itu.... Fiuhhh.

Friday, December 16, 2011

Sudah merasa tenang dan bahagia hari ini?

Beberapa waktu lalu seseorang berkata kepada saya begini, "saya happy. Saya mendapatkan semua yang saya perlukan namun ada satu bagian diri saya merasa ada yang mengganjal dan membuat saya tidak tenang." Saya bertanya kepadanya hal apa yang membuat tidak tenang lalu ia bercerita tentang apa yang ia alami.

Saturday, December 3, 2011

What Animal Are You?

You are sitting with a group of senior managers in a meeting. It's not going well. Your ideas seem to be misunderstood. Your comments are interrupted. You feel undervalued and sidelined.
This does not bode well. If you fail to earn respect, the chances are that you will accomplish very little. Your department will lose out on the real contribution you could have made, if only you had won hearts and minds. So how do you create impact and win respect?