Thursday, December 20, 2012

Resolusi sebagai Tema Akhir Tahun

Tidak terasa sudah akhir tahun lagi. Dan lagi - lagi, seperti biasa, kita (khususnya saya) membuka ingatan lagi tentang apa saja yang sudah saya lakukan selama 12 bulan ini. Yes, itu yang biasanya saya lakukan setiap tahun. Apakah kamu begitu juga? Nah, lalu mulai dari media televisi, majalah, koran, motivator, public speaker mulai membicarakan soal satu kata ini. Resolusi.

Yep. Dan seperti biasa juga, kita (termasuk saya) beramai - ramai membuat resolusi akhir tahun dengan harapan tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya (makin saya simak, sepertinya jadi klise). Dan ini yang sering terjadi. Ketika terompet penutup akhir tahun berbunyi, seperti itu pula resolusi yang kita ucapkan menguap seperti asap. Dan lagi - lagi kita melakukan hal yang sama, kesalahan yang sama seperti tahun - tahun sebelumnya.

Saya ingat sekali beberapa waktu lalu seorang sahabat saya bertanya, "resolusi kamu buat tahun depan apa?" Nah ini dia. 

Jujur dari dalam hati saya tidak punya resolusi untuk tahun depan. Yang saya tahu apa yang saya jalani tahun ini sudah begitu menantang. Banyak hal baru yang tidak saya prediksi. Banyak kesuksesan - kesuksesan tertunda yang belum saya raih. Banyak pengalaman - pengalaman (seperti makan permen nano nano) yang membuat saya lebih realistis dan lebih bijak dari sebelumnya. Banyak kejadian - kejadian yang membuat saya jauh lebih mudah berbahagia dan seterusnya.

So, saya tidak ada janji buat tahun depan, juga resolusi yang bombastis. 

Lalu, apa menjalani kehidupan asal saja?

Ya tidak juga. Saya, tentu saja masih banyak hal yang harus saya pelajari dari orang lain. Saya masih harus belajar lebih bijaksana, lebih sabar, lebih tekun, lebih setia dan lebih lainnya.

Dan apa yang saya petik dari kejadian selama 12 bulan ini? Banyak.

Lagi. Resolusi buat saya bukan hanya akhir tahun saja namun resolusi setiap harinya. Lebih tepatnya transformasi. Transformasi segala aspek kehidupan.

Seorang bijak pernah berkata. Lakukan transformasi ketika berada dipuncak maka kita akan menjadi orang yang jauh lebih baik.

Kamu?