Ku baca puisimu Faiz
Seorang anak kecil yang menghentak jiwaku
Menyeret ke permukaan sebuah harap
Peluh yang kocak menjemput harap akan Indonesia
Kuingat Faiz sang bocah
Yang berusaha mengetuk hati pimpinan sebuah bangsa
Andai ia mendengar
Tentu deruan Faiz tak menjadi sia-sia
Faiz, kulontarkan senyum untukmu
Biar semangatmu membara bagai laut
Mengiringi mentarimu pergi
Sehingga penghuni tak lagi menjadi pengungsi
Dan kupu-kupu terbang semakin tinggi
Dec 2003