Aku enggan berpura-pura
Seakan semuanya baik
Seakan semuanya indah
Seakan semuanya tak kunjung bertepi
Aku takut mencintai
Akan kegirangan yang bersifat sementara
Kemudian lapuk oleh kucuran air
Kacau oleh kepongahan anak manusia
Andai saja yang hadir ini nyata
Aku ingin berdiam sementara
Meyakini bahwa terjadi selamanya
Tapi aku tidak berani berbicara
Keindahan seolah akan pupus
Karena dua perbedaan fatamorgana
Dan sekarang hanya diam mematung
Menyibak kekakuan yang tak henti bergulir
Memaku harap
Layak wangi bunga anzu di balik dedaunan