Tik tik tik.... tahun yang baru. Sebuah refleksi.... sebuah renungan... hanya untuk aku sendiri. Apakah setelah bergantinya tahun, aku menjadi orang yang baru? Apakah aku ikut berubah beriring pergantian tahun? Atau sama saja? .... Ya aku pikir. Aku sama saja.
Aku adalah aku yang kemarin. Fisik dan penampilan yang sama. Masih tetap harus terjaga di antara waktu - waktu tidur karena muncul suara - suara yang membuat aku dihamparkan dalam sebuah cerita - cerita yang aku tulis.
Aku masih sama saja. Seorag wanita biasa dengan pemikiran yang biasa - biasa saja, serta tindakan yang biasa - biasa sama seperti orang lain dengan mimpi - mimpi besar yang aku tidak tahu kapan aku bisa meraihnya. Aku adalah aku saja.
Apakah yang berbeda antara tahun baru dengan tahun sebelumnya? Yang pasti bukan aku. Hanya cerita - cerita yang akan menjadi berbeda. Mungkin orang - orang baru. Gairah yang baru. Harapan baru. Doa baru dan kisah - kisah yang baru.
Apakah lantas kebiasaanku langsung berbeda dari tahun sebelumnya? Ternyata juga tidak. Tidur pada jam yang sama, bangun pada jam yang sama, dengan sedikit leyeh - leyeh sambil merenung tentang kejutan - kejutan yang diberikan sang Khalik hari ini dan apakah aku masih bisa hadir dalam hidup orang lain keesokan harinya. Dan aku melakukan hal yang sama sambil berharap hasil yang berbeda.
Lalu apakah aku meninggalkan masa lalu? Tidak juga. Karena masa lalu memiliki kisah tersendiri yang cerita - ceritanya tersemat begitu dalam dan merupakan kisah yang tersimpan dalam hati dengan beribu rahasianya. Cerita - cerita yang akan membentuk aku esok hari. Untuk sesuatu yang aku sebut masa depan. Mungkin karena bagiku, hidup itu seperti mengendarai sebuah mobil. Derunya membawa kita ke tujuan, dengan banyak jalan yg harus kita lalui dan pilih. Ada yang lebar, ada yang sempit. Ada hambatan dan tidak. Juga ada spion untuk melihat ke belakang supaya kita berjaga - jaga. Bahwa masa lalu ada guru terbaik sehingga kita mampu melewati jalan - jalan menuju masa depan.
Tahun baru ini. Sederhana saja doaku. Jadikan aku seorang yang lebih baik dan lebih peka. Jadikan aku lebih mencintai. Jadikan aku menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Maka kepada Ia dan orang - orang sekelilingku....
Ingatkan aku bila ......
Aku mulai menjadi sombong dan meninggalkan kerendahan hati
Aku mulai mengeluh dan tidak memandang sisi positif dari sebuah pengalaman hidup
Aku mulai mencintai diriku sendiri
Aku tidak peduli akan orang - orang sekelilingku
Aku mulai putus asa dan hilang pengharapan
Aku mulai melihat keburukan orang lain dan bukan kebaikannya
Aku menghakimi orang lain padahal aku tidak lebih baik dari mereka
Aku tidak mengampuni orang lain dan hanya mengingat kesalahan
Aku tidak mau berbagi
Aku memikirkan kepentinganku sendiri
Aku tidak menjadi pemimpin yang baik
Aku tidak lagi berdoa dan mengandalkan kekuatanku sendiri
Aku mengikuti keinginan meski sebenarnya aku tidak membutuhkan
Aku mengikuti kemarahan dan meninggalkan kesabaran serta kelemahlembutan...
Ingatkan aku bila .... maka pesanmu akan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik.