Tuesday, January 22, 2013

Asal

Kadang memang tidak mudah untuk mengeluarkan apa yang kita pikirkan dan rasakan, mungkin sering. Kadang juga sebuah situasi membuat kita bertahan terhadap situasi yang lain. Seperti saat ini. Saya memaksakan diri saya untuk menulis. Dan ketika saya memaksakan diri saya menulis, saya tidak menemukan sebuah esensi atas tulisan - tulisan saya kecuali rangkaian kalimat yang tidak sistematis dan tidak mengandung makna. Sama seperti goresan pengalaman - pengalaman yang dipendam di bawah sadar secara tidak teratur dan muncul ke dalam mimpi - mimpi tengah malam kita.

Dan saat ini, saya menulis saja. Bukan karena ingin menulis. Namun saya mengharuskan diri saya menulis. Untuk apa? Entah. Mungkin untuk menemukan kekuatan dari dalam yang mampu mengembalikan titik - titik saraf kreatif saya atau mengembalikan fungsi lobus korteks atau fungsi hipotalamus yang beberapa waktu terakhir ini sedikit saya turunkan fungsinya.

Dan saat ini, saya menulis saja. Bukan untuk mengekspresikan perasaan saya (bahkan sayapun mengalami titik terendah menemukan apa yang sedang saya rasakan). Hanya menulis saja. Mungkin ini juga alasan supaya saya kembali mampu menyelesaikan buku saya yang tertunda.

Dan hening, kadang menjadi jawaban logis untuk menemukan esensi setiap apa yang kita lakukan atau akan lakukan menuju sebuah kemanusiawian pribadi. Itu saja.