Tik tik tik.... tahun yang baru. Sebuah refleksi.... sebuah renungan... hanya untuk aku sendiri. Apakah setelah bergantinya tahun, aku menjadi orang yang baru? Apakah aku ikut berubah beriring pergantian tahun? Atau sama saja? .... Ya aku pikir. Aku sama saja.
Friday, December 31, 2010
6 Prinsip kebahagiaan & kesembuhan bagi jiwa Anda
Dalam fakta yang sebenarnya bisa dikatakan bahwa kita sendiri sebagai pribadi yang menciptakan suatu ketidaknyamanan secara emosi dalam diri kita, sakit hati, dan penderitaan yang kita alami melalui sikap resistensi Anda atau saya kepada orang-orang disekeliling kita, situasi atau sesuatu sebagaimana mereka ada. Sekali resistensi kita terhadap hal-hal tersebut, maka diri Anda atau saya akan menemukan diri sendiri sebagai sesuatu yang menyenangkan dan lebih tenang dari sebelumnya. Dan selanjutnya, Anda akan menjadi lebih efektif didalam suatu perubahan dalam kondisi apapun Anda menghendaki perubahan itu terjadi.
Thursday, December 30, 2010
Tulisan Teman
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Tersenyumlah dengan wajar .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta
Tersenyumlah dengan wajar .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta
Buka mata hati dan telinga
Buka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata
cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata
cinta ooo..
Yang kau inginkan tak selalu
Yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting
Cobalah untuk membuka mata hati telinga
Wednesday, December 29, 2010
The Top 10 Easy Ways To Reduce Your Stress Level Daily When You Only Have 10 Minutes!
Too much stress can KILL or cause disease or emotional ills. This list will tell you what you can do if you only have 10 minutes to reduce your stress and be more productive and more healthy. It is geared for office and/or at home use.
Pergiku....
Aku pergi pada saat yang tepat
Saat kau tak butuh aku lagi
Saat kau sudah kokoh berjalan
Berpendampingkan harapmu
Semuanya sudah selesai!
Surat untuk Faiz
Ku baca puisimu Faiz
Seorang anak kecil yang menghentak jiwaku
Menyeret ke permukaan sebuah harap
Peluh yang kocak menjemput harap akan Indonesia
Haru...
haru itu tergugah lagi
bawa lagi laraku kembali
harapku semua tak terulang
angin tak bawa ilalangku pergi
Sebuah cerita kepada Tuhan
Hening. Diam. Dadaku sesak. Diantara lingkaran – lingkaran ekuilibrium yang tanpa ujung dan setiap pertanyaan tentang kehidupan yang aku ajukan satu persatu. Tuhan, aku merasa begitu kotor. Aku tidak berjalan dalam setiap suara dan dentumanMu. Aku lunglai. Atau aku mulai tidak mempercayaimu?
Celotehan saja
Jantungku berhenti saat tahu ia tidak baik – baik saja, satu demi satu kisah menyeruak kembali. Aku tahu yang kemarin adalah masa lalu dan aku tidak tahu tentang masa depan. Aku menyeruak dalam lamunan, setiap kisah yang kau torehkan, setiap celetuk yang membekas dikepalaku dan tak mampu kuhapus dari setiap sendi ingatanku.
Soulmate: sebuah monolog
Salammu masih aku ingat. Katamu itu sebagai sebuah dukungan. Hmmh. Aku menertawakan diriku sendiri. Aku pikir lebih dari itu. Bak tubuh hendak membumbung ke langit, melayang di awan – awan. Salah sekali. Semua yang terjadi adalah sebuah bentuk partisipasi sebagai umat manusia. Tidak lebih. Mengapa aku mengharapkan lebih atas sesuatu yang tidak ingin aku bagi?Atau komitmen ini menjadi terlalu berlebihan sedangkan perasaan manusia senantiasa berubah?
Sebuah Monolog
Mungkin hidup itu adalah sekumpulan pertanyaan – pertanyaan ketidakpastian. Antara setiap langkah dan detik yang kita lalui, setiap potret yang muncul secara berkesinambungan dan tidak terbaca dalam ramalan – ramalan bintang. Kemarin aku mencinta, sekarang aku termenung dalam dingin. Mematikan rasa, istilahnya. Salah satu bentuk mekanisme pertahanan manusia untuk tidak lagi menjadi sakit, untuk tidak terlau berharap atas sesuatu yang seakan tidak mungkin untuk direngkuh.
Surat untuk Tuhan
Tuhan,
bila sudah datang waktunya,
biar aku memelukMu erat dan melepaskan semua bebanku
Namun jangan biarkan aku lenyap
tanpa meninggalkan torehan – torehan tentang surgaMU
Tuhan, bila saat itu datang,
biar aku boleh membalut luka anak manusia dan senyuman merekah
memandang keajaibanMu dan mereka akan berkata, sungguh Engkau ada
Tuhan, bila saat itu datang,
ijinkan aku untuk memeluk meski terakhir kali dan menari diantara angin sore
dan rintik hujan supaya aku boleh mengatakan kebesaranMu
Sebuah monolog seorang sahabat
Bukankah kehidupan itu sesungguhnya sederhana? Lahir, anak, remaja, menikah, mati dan seterusnya. Bukankah hidup juga tidak perlu dipertanyakan, hanya perlu mengalir apa adanya.
Hmmh. Aku tersenyum sendiri. Tiga puluh tahun hidup dalam kegusaran, dalam setiap aktivitas yang menuntut aku harus menjadi pemenang, apapun itu. Aku tidak senang menjadi kalah. Dan hidupku seakan hanya terdiri atas filosofi menang – kalah dan aku tidak menyukai kekalahan.
Sekarang, dalam hening, antara bau rumah sakit, antara jubah – jubah putih, aku berdiam tinggal dalam situasi. Mungkin sebuah kekalahan hidup. Mungkin kalah dari diri sendiri. Sebuah kekalahan yang menyakitkan. Kekalahan akan misteri kehidupan yang tidak pernah aku mengerti. Dan aku tidak mampu berkata – kata. Hanya terdiri doa yang terbatas dan tak mampu terucapkan. Biar sedikit lagi hidup itu Tuhan.
Sunday, December 26, 2010
Money, safety or passion?
"If a man is called to be a street-sweeper, he should sweep streets even as Michelangelo painted, or Beethoven composed music, or Shakespeare wrote poetry. He should sweep streets so well that all the hosts of heaven and earth will pause to say, 'Here lived a great street-sweeper who did his job well.” (Martin Luther King, Jr)
Developing talent in Organization
I had a conversation with one of my client. He is one of director of well-known public sector company. This was his comment: “our company is growing and the profits were way up. But the sudden resignation is unbelievable.
Pak Mantry
Bunda, hatiku sedih sekali
Ditinggal pak Mantri seorang officeboy
Diberhentikan dengan sebuah kesalahan yang sangat kecil
Membantu orang lain
Untuk Ayah
Sedih lagi ku rasa
Wangi kamboja tercium hingga pelupuk hati
Ingin raih kembali serbuk yang hilang tertiup angin
Membungkuk dan meratap harap kau kembali
Saturday, December 25, 2010
The Birthright of Our Heart
“Love is there. Always. Yet it is often difficult to fully embrace this wellspring of love that resides within our selves and is available to us each and every moment.”
Aku dan Aku
Aku enggan berpura-pura
Seakan semuanya baik
Seakan semuanya indah
Seakan semuanya tak kunjung bertepi
Aku takut mencintai
Akan kegirangan yang bersifat sementara
Kemudian lapuk oleh kucuran air
Kacau oleh kepongahan anak manusia
To Love & be Loved
“If you have particular faith or religion, that is good. But you can survive without it if you have a love, compassion and tolerance. The clear proof of a person’s love of God is if that person genuinely shows love to fellow human beings.” (Dalai Lama)
Percakapan....
Mengapa harus berduka dan bersembunyi dalam kepengecutan kita sendiri
Adakah anggur tua akan cukup melepas derita kecuali kegilaan demi kegilaan kita sendiri?
Adakah minuman atau setiap batang yang kau hisap bisa mengubah masa lalu?
Mari bicara
Biar angin itu menyampaikan rasa rinduku, diantara dentuman musik yang tak ramah ditelinga
Aku merindukanmu dalam diamku, diantara semua rahasia yang terselip diantara ketidaksadaran dan fenomena penyangkalan seakan tak butuhkanmu
Antara eneagram satu dan eneagram tiga, kita menyembunyikan identitas kita masing - masing dan menutup apa yang disebut rasa
Mari bicara, antara kesunyian dan catatan - catatan kaki yang terpancar antara norma, mengekang kaki kita dan bersembunyi dari mimpi yang seakan tidak bisa kita rengkuh
Mari kita bicara untuk saling mengerti dan memahami
Hanya dari desah napas dan pelukan dan sebuah kecupan hening
Dan ku katakan, aku mencintaimu
Friday, December 24, 2010
Pergiku
Aku pergi pada saat yang tepat
Saat kau tak butuh aku lagi
Saat kau sudah kokoh berjalan
Berpendampingkan harapmu
Semuanya sudah selesai!
Lyrics of the sand
The sand isn't covered anymore
Its blew up by the wind and her heart is the same no more since you let her go
Ada saat dan waktunya
Segala sesuatu ada saat dan waktunya
Selama manusia masih memiliki apa yang disebut impian dan cita-cita
Mimpi
Saat manusia masih boleh bermimpi
Dan menceritakan hal-hal yang tidak bisa dijawab dengan pikiran manusia
Seakan-akan tangan manusia tidak mampu menggapainya,
Ketahuilah bahwa itu merupakan sentuhan kehidupan manusia
Manusia menjadi hidup karena mimpi
Dan ia menjadi mahluk yang senantiasa berharap meski kegelapan dan kegalauan menghimpit hidupnya, dan inilah kehidupan
Wow Kembali
Arah kerap kali melintas
Mengikuti batas-batas kabut yang senyap
Namun menguggah keceriaan hati sang kijang
KasihMu itu...
Saat aku kagum akan kasih Mu
Engkau mengasihi aku
Saat kekaguman itu hilang,
Engkau tetap mengasihi aku
Rindu....
Aku rindu namun tak dapat kukatakan rinduku
Karena kata tidak lagi sama
Dan hatimupun tidak lagi sama
Seperti ranting merindukan tunasnya
Seperti tanah merindukan hujan
Cinta itu....
Cinta yang agung?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli padanya
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih setia menunggunya
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain,
kamu masih bisa tersenyum sebari berkata “ Aku turut berbahagia untukmu.”
Wednesday, December 22, 2010
Berkata tidak itu...
Ternyata tidak semua orang mampu berkata tidak. Eummm, well setidaknya untuk mereka yang selalu berusaha menyenangkan hati semua orang. Kenyataannya, kita tidak mampu menyenangkan hati semua orang.
Mari kita bicara
Malam mulai menggelayuti pinggiran pantai kuta. Antara angin, suara desahan daun nyiur yang tertepa diam - diam serta gulungan ombak yang bergerak perlahan. Aku berjalan pelan saja, membiarkan kakiku berbicara diantara pasir pantai yang basah. Diam, membiarkan alam yang membisikkan kata - katanya perlahan. Hanya aku dan dia yang mengerti. Bukan orang lain, bukan kekasih lain. Diam dan perlahan.
Video Porno
Wanita itu kompleks. Pria juga. Wanita memikirkan perasaan, pria memikirkan tindakan dan kadang sebaliknya. Pria dan wanita sama saja. Sama - sama membutuhkan tindakan dan perasaan.
Rasanya kemarin sama dengan hari ini. Lagi - lagi bangun pagi, mengusap - usap wajah sebentar, melakukan ritual di kamar mandi dan melihat berita hari ini. Bedanya, sekarang teknologi sedikit lebih canggih. Teknologi blackberry dan I-phone 4. Ada notifikasi di jejaring sosial facebook, ‘video from xxxx’. Lagi - lagi.
Anomali dan sebuah kekosongan
Lucu memang. Aku menertawakan diriku sendiri. Dengan sadar aku merasa hatiku kosong diantara gelak tawa sejumlah pemuda disisi kananku duduk dan suara bising kendaraan yang lewat. Lucunya manusia. Mungkin lebih tepatnya, aku yang merasa lucu. Koq bisa - bisanya merasa kosong padahal dunia begitu marak dengan cerita - ceritanya.
Tenggelam oleh sebuah kesibukan....
Dua bulan sudah tidak menulis di blog ini dan rasanya sudah bertahun - tahun sampai - sampai lupa bahwa blog ini pernah aku buat untuk bercerita banyak hal. Alih - alih lagi, tenggelam dalam idiom: sibuk. Lalu, dalam kondisi tertekan seperti sekarang ini, analisa setahun yang sudah berjalan, annual plan, budgeting sampai masalah klien. Lagi - lagi semuanya melulu kerjaan.
Subscribe to:
Posts (Atom)