Ini hanya sebuah monolog sederhana, antara saya dan saya. Mengapa saya? Mungkin karena saya tidak bisa menjadikan saya sebagai Anda dan tentu saja Anda bukan saya. Jadi? Ini hanya sebuah kalimat saling berkesinambungan saja, tanpa makna. Hanya cerita monolog antara saya dan saya.
Lagi aku berbicara pada diriku sendiri. Bila langit adalah langit, Maka mengapa langit? Atau pagi dan petang, maka mengapa kata pagi dan petang berulang? Jadilah aku bertanya kepadamu. Kepadamu diriku sendiri. Adakah makna kata antara petang dan pagi?
Phew. Aku bingung sendiri.