Produk masa lalu?

Aku ingat celoteh salah satu dosen psikologi klinis jaman kuliah dulu. Ia mengatakan bahwa seseorang itu dibentuk oleh masa lalunya, lebih tepatnya pengalaman masa kecilnya. Pengaruh dan pengalaman seperti apa, itulah yang membentuk kepribadiannya.

Lalu aku membayangkan, apakah aku sekarang adalah produk dari masa lalu? Atau adakah elemen pengalaman atau menginterpretasikan pengalaman sehingga aku menjadi seperti sekarang ini? Aku kemudian teringat beberapa teman dengan sifat dan perilakunya. Apakah mereka adalah produk dari masa lalu juga? Atau perilakunya akibat interpretasi dari pengalaman masa lalu?

Coba deh observasi perilaku kolegamu atau mungkin perilakumu sendiri. Bagaimana kamu berperilaku? bagaimana kamu mengatasi masalah? bagaimana kamu berhubungan dengan orang lain? bagaimana kamu membuat keputusan?

Salah satu teman lama mempunyai karakter begini: ia senang sekali bila orang lain merasa iba dengan dirinya. Bukan kadang - kadang tetapi sering. Dalam beberapa kesempatan atau saat ia membuat suatu kesalahan, orang ini sering menunjukkan respons tubuh seakan - akan ia menderita kesakitan atau memainkan intonasi suaranya (yang dalam dunia NLP ini bisa mempengaruhi bawah sadar kamu loh :p). Sekali dua mungkin kamu akan mengambil sikap empati dengan dirinya atau mungkin akhirnya kamu merasa bersalah. Tapi pernahkah membayangkan bila kamu serumah dengannya, setiap hari, dan ia menunjukkan respons tersebut saat kamu menegurnya melakukan kesalahan? Kalau aku, duhh, Untungnya tidak ;-). 

Atau mungkin kamu punya teman yang selalu ceria, mendominasi, atau mungkin asertif? Mungkin kamu sedang berhubungan dengan orang yang kelewat posesif, senang mengatur, cuek saja atau mencintai kamu apa adanya?

Atau bagaimana dengan kamu sendiri?

Aku mungkin salah satu orang yang sedikit percaya bahwa siapa dan apakah kita merupakan produk masa lalu kita meski aku tidak memungkiri siapa kita dan bagaimana kita dipengaruuhi oleh cara berpikir dan menginterpretasikan pengalaman kita, baik atau buruk.

Jadi?

Kembali pertanyaannya, apakah kita sekarang ini adalah produk masa lalu kita? Atau terlalu dalam melihat masa lalu dan terjepit dalam kenangan - kenangan masa lalu yang akhirnya membelit kita untuk melihat masa depan?

Pilihannya terserah saja.

4.44 am. obrolan berat pagi hari yang tidak terstruktur maksudnya :D