Sunday, September 26, 2010

Cerita seorang teman


Saat cinta tak lagi berbicara
Dan senyum tak lagi mengembang seperti sedia kala
Saat perilaku dari orang yang kita cintai tidak lagi sama
Sadarilah segala sesuatu akan segera berubah
Tidak seperti yang kita harapkan


Saat cinta sudah tidak lagi melekat di dada pasangan kita
Akan timbul pertanyaan, apakah mempertahankannya atau membiarkan dia pergi
Keduanya merupakan dilemma, namun harus diputuskan salah satunya

Saat kamu berusaha mempertahankan cintamu padanya, pertimbangkanlah

Apakah kamu bisa bahagia saat dia tersenyum ketika bersama orang lain namun tidak tersenyum padamu
Apakah kamu bisa menerima bahwa dirimu bukan lagi yang utama dan perhatiannya bukan untuk dirimu lagi
Apakah kamu tetap bisa tersenyum saat kamu melihat ia berjalan dengan orang lain tanpa kamu bisa kembali menggapainya dan berdoa untuk kebahagiaannya
Dan kamu tetap menantinya sampai pada batas waktu yang tidak ditentukan
Dan bersiap seandainya ia tidak kembali ke sisi mu dan tidak sesuai dengan harapanmu

Saat kamu melepaskan cintamu, pikirkanlah
Apakah dirimu mampu melupakan cintamu yang mendalam terhadapnya
Siapkah dirimu untuk berjalan tanpa pengalaman bersamanya
Sudah siapkah kamu tidak lagi menantinya seperti dulu saat ia ingin ditemani dan kamu bisa menangis dan tertawa bersamanya
Sudahkah dirimu siap menerima kehadiran orang yang baru tanpa harus merasa takut untuk memulai kembali lembaran yang baru

Bila engkau sudah memutuskan
Mulailah melangkah dan biarkan pengalaman itu berlalu
Tetapkanlah langkah awal dan jangan membalikkan badan berpaling pada apa yang ada dibelakangmu
Tetapkanlah langkah dan fokuskan dirimu ke depan

Jangan berpikir bahwa kesedihan tidak lagi akan datang
Berpikirlah bahwa kesedihanmu membawamu pada sebuah harapan
Lebih baik dari kemarin
Tidak terpikirkan dari hari ini
Kemudian tersenyumlah untuk dirimu sendiri dan orang lain yang mungkin sedang memperhatikanmu