Saturday, September 3, 2011

Antara kayu dan api

Antara kayu dan api, hutan dan basah
Antara gelap dan terang juga dingin dan panas
Antara ada dan ketiadaan
Antara kemungkinan dan ketidakmungkinan
Antara cair dan padat

Tidak ada yang abadi, 
Aku, kamu, kita
Tidak ada yang selalu sama
Aksi dan reaksi
Tidak terbantahkan

Akupun tidak abadi, kamu tidak
Inipun tidak

Apakah ini harus diingat dan diikat
Apakah harus dipaksakan?

Lalu aku membiarkannya terbang tinggi
Aku membiarkannya menjauh lagi lenyap

Antara kayu dan api, juga daun - daun cemara
Antara embun yang sebentar ada lalu hilang
Antara sejuk teresap oleh matahari
Antara keakuan 
Antara diam dan senyum lugas

Aku tidak abadi, kamupun tidak
Ini tidak abadi
Masa lalu, masa kini, masa depan
Tidak ada yang abadi

Lalu aku melepasnya pergi
Untuk yang terakhir kali, lagi tidak

Antara kayu dan api
Antara cinta dan ibarat