Tuesday, January 4, 2011

Bahasa Tubuh Kantor Cermin Budaya Perusahaan


Seperti halnya karakter atau kepribadian seseorang bisa dilihat dan diinterpretasikan dari bahasa tubuhnya, maka itupun berlaku di ruang kantor kita. Mari sedikit mencermati ruang kerja kita secara spesifik dan menyeluruh. Apa ada ciri – ciri khusus yang ditonjolkan? Mari berfleksi sebentar. Ketika pertama kali Anda menjajaki proses rekrutmen, hari pertama Anda bergabung pada suatu perusahaan atau ketika ruang kantor Anda terlihat bentuknya, ada baiknya Anda memperhatikan bahasa tubuh organisasi yang Anda jumpai seperti Anda memperhatikan bahasa tubuh Anda.
Apa yang disampaikan oleh bahasa tubuh organisasi Anda kepada karyawan, klien atau pengunjung? Tanda – tanda seperti apa yang dikirimkan oleh karyawan? Hirarkis atau demokratis? Apakah memancarkan kesederhanaan, kemunculan berbagai kemungkinan atau kemegahan yang cenderung memudar?

Sebagai seseorang yang pernah bekerja di beberapa perusahaan dan sebagai konsultan HRD yang harus berhadapan dengan berbagai jenis perusahaan dengan budaya dan ciri khasnya, saya menemukan bahwa ada korelasi yang kuat antara apa yang tampak diluar, yaitu kondisi fisik perusahaan dengan kebijakan dan bagaimana karyawan memperlakukan karyawannya. Salah satu yang terlihat jelas adalah salah satu perusahaan retail besar yang memberi pembatas antara atasan dengan bawahan dan antar departemen dengan tembok yang keras dan kemungkinan untuk berkomunikasi secara langsung sangat tidak dimungkinkan. Kemudian diketahui ternyata perusahaan tersebut memiliki hirarki kuat dan sangat tertutup antara satu dengan yang lain. Beda lagi yang saya lihat di salah satu perusahaan manufaktur multinasional dengan pembatas transparan dimana rekan lain bisa melihat apa yang dikerjakan oleh orang yang terdapat di tempat itu. Inipun berbicara mengenai budaya perusahaan tersebut dimana ada kepentingan untuk birokrasi tetapi cukup terbuka terhadap pendapat dan orang – orang muda yang berprestasi. Masih banyak perusahaan lain yang bisa dijadikan contoh dalam hal ini. Sekarang perhatikanlah bahasa tubuh perusahaan Anda. Mengapa? Karena hal itu berbicara banyak kepada Anda bahkan sebelum Anda mendengarnya dari mulut orang lain. Ini juga penting sekali bagi mereka yang disebut calon karyawan suatu perusahaan. Mengapa? Karena ini akan sangat berpengaruh kepada performa kerja Anda? Mengapa? Karena secara naluri kita memilih bekerja di perusahaan yang secara langsung memiliki nilai, sikap dan gaya hidup yang segambar dengan diri kita.

Memang tidak cukup rasional apabila kita menolak tawaran pekerjaan karena melihat kondisi fisik perusahaan dan bagaimana perusahaan itu menyediakan fasilitas untuk karyawan baru. Tetapi ruangan kantor dan hal – hal lain di dalamnya telah banyak mengkomunikasikan tentang budaya perusahaan tersebut dan coba amati berapa banyak orang berbakat tidak jadi masuk karena bahasa tubuh yang dimunculkan oleh organisasi Anda. Semoga jadi wacana untuk menjadi perusahaan dan karyawan yang lebih baik. Salam.