Monday, June 13, 2011

Mari berhenti sejenak

Mari berhenti dan menarik napas sejenak untuk membebaskan batin dan jiwa kita, menjauh sebentar dari hiruk pikuk kompetisi untuk menjadi didepan

Bukankah hidup itu lebih dari berusaha menjadi yang terutama dan pertama?
Dan seringkali kita terlupa akan apa kita sebenarnya

Mari berhenti dan menarik napas sejenak
Mari biarkan diri kita mengatup mata, mulut dan telinga sebentar dan membiarkan diri kita masuk kedalam jiwa dan mendengarkan suara hati kita
Bukankah hidup itu lebih daripada menunjukkan identitas dan keegoisan manusia?
Dan seringkali suara - suara dan teriak kita mematikan rasa

Mari berhenti dan menarik napas sejenak untuk membuka mata dan telinga hati kita
Mari bertemu kisah - kisah kehidupan untuk menjadikan kita manusia
Yang sarat akan ke-kita-an dan bukan menjadi aku
Biar diri kita menjadi bagian dari dunia

Bukankah akan lebih indah saat berada dalam hening?
Menarik napas dan membiarkan oksigen mengisi paru - paru kita
Membiarkan telinga mendengar bisik - bisik angin yang menyuarakan tentang kehidupan
Membawa kita kepada Sang Khalik dan menemukan lentera jiwa kita

Mari berhenti sejenak... satu menit saja