Tuesday, June 7, 2011

Si otak beku

Pernah mengalami masa - masa otak beku? Banyak pekerjaan yang menumpuk atau ide - ide namun tidak tahu harus mulai dari mana? Yes. That's what I feel right now.
Many things, ideas, calculations, etc etc sampai kebingungan mana yang harus diselesaikan lebih dulu.

Juga saat ini. Saat gue mulai membuka si laptop, then menatap layar, terus bingung. Bahkan untuk menulis di blog ini saja.....phewww, so hard to do it. I don't know how to start to write!
Bingung? Of course. Gue bingung dengan kondisi - kondisi seperti ini dan sure...begitu menyebalkannya.
Again, dalam kondisi seperti ini, dalam kebingungan mau menulis apa namun tetap harus pada target yang disumpah menyelesaikan satu tulisan sehari, jadilah gue memaksa diri gue untuk menulis.
Berisi? Ga tau juga. Kualitas? No idea. Yang pasti menulis saja. Membiarkan jari - jari gue bersatu dengan pikiran - pikiran yang tidak jelas, termasuk, kadang - kadang tujuan bergaul dengan ambiguitas memaknai kehidupan.

Bukankah begitu juga saat kita melewati hari - hari kita? Kadang - kadang berapi - api, terlihat sangat punya tujuan, tahu apa yang mau dicapai, tapi kadang mungkin sering (terutama gue) berada dalam kondisi mempertanyakan situasi. Lalu ketika tidak mendapat jawabannya, seringkali tanpa sadar kita menyalahkan situasi.

Trus, apa kabarnya si otak beku di kepala gue? Belum cair juga. Mungkin perlu pemanasan berupa refreshment, makan sedikit gulai kepala ikan, rendang, pecel lele, udara pegunungan, desir angin di pantai atau sekedar leyeh - leyeh sebagai backpackers.

Bingung di hari rabu :D