Friday, December 31, 2010

6 Prinsip kebahagiaan & kesembuhan bagi jiwa Anda

Dalam fakta yang sebenarnya bisa dikatakan bahwa kita sendiri sebagai pribadi yang menciptakan suatu ketidaknyamanan secara emosi dalam diri kita, sakit hati, dan penderitaan yang kita alami melalui sikap resistensi Anda atau saya kepada orang-orang disekeliling kita, situasi atau sesuatu sebagaimana mereka ada. Sekali resistensi kita terhadap hal-hal tersebut, maka diri Anda atau saya akan menemukan diri sendiri sebagai sesuatu yang menyenangkan dan lebih tenang dari sebelumnya. Dan selanjutnya, Anda akan menjadi lebih efektif didalam suatu perubahan dalam kondisi apapun Anda menghendaki perubahan itu terjadi.


Melalui observasi dan pengalaman, ada enam prinsip penting yang dapat membantu Anda memahami dan mengaplikasikan prinsip ‘Apapun yang sedang dan akan terjadi, semuanya akan tetap baik-baik saja.’

Prinsip penting ISemua ketidaknyamanan yang Anda alami diakibatkan oleh resistensi

Kapanpun Anda mengalami segala bentuk ketidaknyamanan dalam kehidupan Anda, sesungguhnya Anda sedang melawan fakta-fakta bahwa orang-orang disekeliling Anda, situasi maupun barang sebagaimana mereka ada. Anda mungkin melakukannya secara tidak sadar namun akibatnya tidak ada yang diuntungkan, semua rasa tidak aman, sakit hati berasal dari suatu kondisi yang kita tidak inginkan dan semestinya terjadi. Jika Anda mengambil keputusan untuk tidak menjadi resistant terhadap apa yang terjadi didepan Anda, hidup yang Anda jalani akan terasa lebih mudah dan menyenangkan, tanpa merasa terganggu tidak peduli bagaimana kondisi ekternal yang sedang mengintai di sekitar Anda.

Ini tidak berarti Anda tidak dapat mengambil tindakan untuk membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Ini hanya berarti bahwa ketika Anda dihadapi oleh sesuatu, entah orang, situasi maupun barang yang tidak berkenan di hati Anda, apapun bentuknya dan Anda tidak dapat mengubahnya maka hasilnya Anda akan menderita atau merasa bersalah atau sakit hati melebihi batas yang sewajarnya. Akibatnya, banyak orang, pada waktu yang begitu singkat menderita akibat banyak hal yang tidak dapat mereka ubah, atau saat mereka hendak melakukan perubahan terhadap sesuatu yang kelihatannya bisa mereka ubah.

Saya menyarankan agar Anda melakukan apa yang Anda ingin ciptakan dan lakukan, tetapi jangan memusatkan pikiran Anda kepada hasil yang dicapai, dan bahwa tingkat hidup Anda akan tetap sama apapun hasilnya. Ingatlah bahwa kebahagian itu berasal dari dalam, bukan dari sesuatu yang terjadi atau tidak terjadi terhadap diri Anda. Respon emosional Anda terhadap apa yang terjadi tidak tergantung hasil yang ada!

Prinsip penting II : Diri kita masing-masing mempunyai peta internal terhadap realitas, suatu isi dimana kita tidak sepenuhnya memilih, dan yang mengoperasikan secara otomatis hasil dan pengalaman kita terhadap kehidupan.

Saat kita mulai beranjak remaja, masing-masing dari kita mulai menciptakan peta internal terhadap realitas, yaitu konseptualisasi internal tentang siapa diri kita, apakah dunia kita yang sebenarnya, bagaimana kita berhubungan dengannya, dan bagaimana menentukan setiap momen yang terbaik terhadap apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya. Namun, peta yang dibuat ini bukan realitas yang sebenarnya. Ini hanya merupakan representasi dari suatu realitas.

Peta ini dibentuk sebagai hasil interaksi kita dengan orang tua, guru, teman, media dan pengaruh lainnya sebagai akibat yang diakumulasikan terhadap pengalaman kehidupan kita, baik atau buruk. Banyak kali hal tersebut terjadi secara tidak sadar dan berjalan secara otomatis dan kita secar tidak sadar memilih hal tersebut, tetapi kemudian menjadi bagian sebelum kita menjadi cukup dewasa untuk mengetahui lebih mengenai sesuatu hal.

Mempunyai sesuatu semacam peta adalah hal yang sangat membantu. Ini membantu kita mengarahkan kehidupan kita yang sebenarnya, seperti peta yang menghubungkan satu tempat ketempat lainnya. Namun perlu diingat bahwa peta tersebut tidak dapat mengarahkan Anda ke jalan alternatif yang lain, tempat tujuan yang lain atau jalan berliku yang lain. Saya hendak menekankan bahwa peta internal yang kita ciptakan bukanlah realitas yang sesungguhnya, tetapi hanya merupakan representasi dari realitas; bukan siapa kita; tetapi hanya konseptualisasi mengenai siapa diri kita.

Prinsip penting III :   Agenda utama kita dalam menciptakan peta ini adalah menjadi aman.

Kita membuat peta ini selagi kita menuju kedewasaan sebagaimana halnya kita menciptakan sejumlah kenyamanan terbesar dalam hidup kita. Dalam peta yang Anda buat sesuai pikiran Anda, acapkali Anda mensupresikan sejumlah perasaan atau aspek-aspek yang terdapat dalam diri Anda karena Anda berpikir tidak aman untuk mengekspresikan mereka selagi Anda beranjak dewasa. Atau Anda mungkin mengembangkan sejumlah strategi untuk mengatasi situasi-situasi yang berbeda seperti tersinggung, atau menjadi marah atau mengalami depresi atau cemas terhadap situasi sekitar Anda. Anda mungkin belajar membaca apa yang terjadi di lingkungan Anda untuk sesuatu yang bisa mengingatkan Anda terhadap orang-orang, situasi atau materi yang telah menyebabkan Anda terluka dan Anda berharap lebih baik menghindari hal-hal tersebut.

Peta internal Anda merupakan kumpulan dari banyak generalisasi, nilai-nilai, keyakinan, keputusan dan strategi mengenai siapakah diri Anda, mengenai dunia, dan mengenai orang lain. Meskipun terdapat criteria lain dalam penciptaan pemetaan realitas ini, hal yagn paling penting adalah menciptakan sejumlah besar emosi kita, dan didalam banyak kasus, fisik dan keamanan.

Prinsip penting IV : Semakin banyak hal keamanan menjadi isu penting didalam keluarga Anda, semakin mirip peta Anda dengan realitas yang dibangun berdasarkan isu keamanan dan lebih dekat Anda akan memproteksi hal tersebut dari perubahan.

Sebagai seorang dewasa, Anda mungkin menemukan sejumlah hal yang berkaitan dengan peta Anda, sesuatu yang membantu Anda merasa aman selagi mulai beranjak dewasa tidak lagi membantu Anda dengan sangat baik. Mereka tidak lagi memberikan kepada Anda sebaik yang mereka lakukan ketikan Anda masih anak-anak karena situasi Anda saat ini berbeda. Anda sekarang tidak lagi berada dibawah kendali orang tua. Sekarang Anda telah lebih mempunyai kekuatan pribadi yang mengidentifikasikan Anda sebagai seorang dewasa, lebih dari seorang anak yang tergantung kepada orang tuanya. Anda tidak lagi berada dalam lingkungan tertutup dengan sejumlah aturan yang langsung berhubungan dengan situasi keluarga Anda. Bahkan, Anda akan melakukan sejumlah kompromi dengan sejumlah orang disekitar Anda, yang sering kali penuh dengan perbedaan-perbedaan, dan mungkin perubahan aturan.

Tidak mengekpresikan perasaan, mungkin menjadi hal penting dalam keluarga Anda. Namun sebagai seorang dewasa, tidak mengekpresikan perasaan Anda mungkin akan menjaukan Anda dalam membentuk hubungan dekat dengan seseorang. Bereaksi terhadap kemarahan mungkin berlaku dikeluarga Anda, tetapi akan menyebabkan terciptanya masalah-masalah baru di dunia Anda.

Strategi-strategi penting untuk membuat keputusan mungkin berlaku dikeluarga Anda, tetapi bisa menjadi masalah untuk kehidupan dewasa Anda. Mungkin menjadi keras kepala terhadap ibu Anda yang mungkin secara umum disebabkan oleh beliau ketika Anda masih anak-anak, bukan sebagai seorang dewasa, menyebabkan atasan Anda atau rekan Anda menganggap Anda mengalami kesulitan untuk bekerja sebagai tim. Sikap mudah tersinggung mengakibatkan terjadinya perasaan tidak aman antara Anda dan saudara-saudara Anda selagi beranjak dewasa, tetapi sebagai seorang dewasa, ini hanya menciptakan dimana tidak ada hal-hal yang bisa kembali diatasi dan akhirnya Anda merasa sendirian.

Bisa dikatakan bahwa sebagai seorang dewasa, Anda mengalami sejumlah hal-hal ini dan sadar bahwa sesungguhnya ada masalah. Sebagai hasilnya, Anda mulai melakukan beberapa hal yang sesungguhnya pribadi dan kemudian berharap mengakhirinya dengan baik pada tempat yang tepat.

Prinsip penting V : Meski mereka kelihatan sebagai pelaku yang menyebabkan ketidaknyamanan Anda, kejadian-kejadian diluar mungkin merupakan pendorong. Akar masalah yang menyebabkan semua ketidaknyamanan ini bukan apa yang lawan tetapi perlawan terhadap ketidaknyamanan itu sendiri.

Ketika Anda melawan sesuatu atau seseorang (dan mungkin perasaan  tidak nyaman), ini akan terlihat jika sesuatu yang ditahan menyebabkan rasa tidak nyaman atau terluka, tetapi ini benar-benar resistan terhadap bentuknya sendiri yang menyebabkan luka tersebut. Membuat sesuatu yang diluar diri Anda yang menjadi penyebab ketidaknyamanan Anda disebut dengan proyeksi, dan proyeksi secara nyata mendorong Anda untuk melakukan sesuatu yang berkaitan denga ketidaknyamanan itu. Karena, meletakkan penyebab luar diri Anda mencabut kemampuan Anda untuk melakukan lebih banyak.

Prinsip penting VI : Karena resistensi menyebabkan ketidaknyamanan, ini berakhir dengan solusi.

Karena penyebab ketidaknyamanan Anda adalah resistensi yang berasal dari diri Anda sendiri terhadap apa yang terjadi, solusi efektif yang sesungguhnya adalah untuk mengakhiri resistensi tersebut. Mungkin Anda dapat dan sebaiknya mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengubah situasi-situasi yang tidak Anda sukai, tetapi sekali waktu Anda telah melakukan segala sesuatu yang Anda dapat, yang secara emosional melawan apa yang tidak dapat diubah yang kemudian akan menyebabkan bertamabahnya luka didalam diri Anda.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi resistensi ini :

1.  Akui
Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah Anda melawan resistensi dalam diri Anda. Lakukan pengamatan kepada diri Anda saat ketidaknyamanan menyerang Anda. Ketidaknyamanan = Resistensi dan ini terjadi setiap waktu. Tidak ada pengecualian. Hal yang mengejutkan ketika banyak orang bahkan tidak sadar bahwa mereka sedang mengalami ketidaknyamanan ini. Seringkali ini disebabkan karena saat mereka mengalami ketidaknyamanan, mereka segera beralih perhatian kepada sesuatu diluar diri mereka dalam suatu upaya untuk menemukan sesuatu yang bisa membuat mereka menyalahkan itu bagi perasaan mereka.

2.  Nyatakan
Sekali Anda menyatakan bahwa Anda sedang mengalami beberapa bentuk ketidaknyamanan tidak peduli apapun bentuknya, nyatakan bahwa ini merupakan hasil langsung dari resistensi diri Anda sendiri terhadap sesuatu, bahkan jika Anda tidak mengetahui apa dan mengapa Anda melakukannya. Resistensi mungkin terjadi secara tidak sadar, dan itu merupakan alasan sumber atau alasan mengapa hal tersebut menjadi tidak jelas. Ini tidak masalah, namun, apapun yang Anda lakukan menentukan secara jelas apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi. Seluruh hal yang perlu Anda ketahui bahwa kadang-kadang, apakah Anda dapat melihatnya atau tidak, resistensi (sebagai hasil dari ketidaknyamanan) berasal dari sesuatu di dalam diri Anda. Selagi pendorong tersebut berada diluar diri Anda, respon yang terjadi sesungguhnya merupakan fungsi siapa diri Anda yang sebenarnya dan ini diciptakan kedalam beberapa tingkat oleh diri Anda sendiri.

3.  Amati dengan keingintahuan

Sekali Anda mengakui bahwa Anda mengalami ketidaknyamanan dan Anda mengakui bahwa ketidaknyamanan tersebut berasal dari sesuatu didalam Anda, Anda cukup memperhatikan saja. “Inilah saya yang sedang merasa _____ . Saya pasti sedang resisten.” Kemudian AMATI diri Anda sendiri. Amati bagaimana tubuhmu merasakan, amati apa saja yang ada dalam pikiran Anda, juga emosi Anda. Hanya mengamati. Jadilah seorang pengamat, saksikan apa yang akan terjadi.