Wednesday, December 22, 2010

Tenggelam oleh sebuah kesibukan....

Dua bulan sudah tidak menulis di blog ini dan rasanya sudah bertahun - tahun sampai - sampai lupa bahwa blog ini pernah aku buat untuk bercerita banyak hal. Alih - alih lagi, tenggelam dalam idiom: sibuk. Lalu, dalam kondisi tertekan seperti sekarang ini, analisa setahun yang sudah berjalan, annual plan, budgeting sampai masalah klien. Lagi - lagi semuanya melulu kerjaan. 



Salah seorang sahabat berceloteh soal ini dan begitu bangga dengan dirinya. "You know, I work for 18 hours everyday." Wow. Ajaib. Trus jadi mikir, berapa jam yang aku gunakan untuk bekerja? Ternyata sama saja. Sama parahnya. Setiap hari tenggelam dalam idiom: sibuk, 12 - 18 jam sehari untuk sebuah pekerjaan. Lah, kapan aku bisa leyeh - leyeh kalau begini?


Kamu bagaimana? Tenggelam dalam kesibukan juga kah?


Aku lalu mikir lagi. Apa benar aku sibuk? Jangan - jangan cuma pura - pura sibuk? Atau jangan - jangan ritme kerja yang terlalu lambat karena lebih banyak bbm-an atau update status twitter (ada yang bilang: ini juga sibuk :D). 


Kerja, kerja, kerja. Sibuk, sibuk, sibuk. 


Trus kapan dong waktunya untuk diri sendiri? Untuk mencintai? Untuk mengambil bagian untuk dunia yang semakin ribet? Untuk kenal sang Khalik? Untuk interospeksi diri menjadi lebih baik? Untuk lebih peka dengan perasaan orang lain?


Kalau begini, makin merasa bersalah. Bahkan mungkin aku terkena amnesia. Lupa siapa yang sudah aku sakiti, lupa kenapa aku ada ditengah - tengah sekelilingku, lupa bagaimana menanggapi setiap passion yang Allah taruh, lupa bagaimana memberi tapi terus menerus menuntut.


Ternyata, jauh dari setiap konseling yang aku lakukan, masih saja aku sama. Lalu apa bedanya?


Lagi - lagi. Tenggelam oleh kesibukan........