Friday, August 5, 2011

Harga atas tindakan anda

Ketika anda bekerja atau melakukan sesuatu; entah apapun alasannya, apa yang anda harapkan?

Bila anda memberi hadiah istimewa atau mengorbankan sesuatu yang anda miliki bagi seseorang yang anda cintai, apa yang anda harapkan? Berharap ucapan terimakasih? Berharap orang tersebut makin mencintai anda? Berharap orang tersebut tidak akan menyakiti atau meninggalkan anda? Atau mungkin alasan lain dan hanya anda yang mengetahuinya?

Bila anda setia terhadap pemimpin anda dan melakukan apa yang dikatakan pemimpin anda, apa yang anda harapkan? Apakah anda berharap pujian? Apakah anda berharap atasan atau pemimpin anda melakukan hal yang sama seperti yang anda lakukan? Apakah anda berharap dihargai, entah apapun bentuknya dari pemimpin anda

Bila anda bekerja untuk sebuah perusahaan untuk bertahun - tahun lamanya, apa yang anda harapkan? Gaji besar, promosi, loyalitas perusahan kepada anda, pujian? Penghargaan seperti apa yang anda inginkan?

Ketika anda melakukan sesuatu, terhadap sesuatu atau seseorang, apa yang anda harapakan?

Tahukah anda, bahwa apa yang kita pikirkan, harapkan atau bayangkan tidak selalu sama dengan fakta yang ada?

Tahukah anda, ketika kita berharap sesuatu atas apa yang kita lakukan dari seseorang atau organisasi, atau apapun itu, yang kita terima lebih sering berbeda dengan imajinasi yang dibenak anda?

Tahukah anda, ketika anda ingin mendapatkan penghargaan atas apa yang anda lakukan, seringkali yang terjadi adalah kita tidak mendapatkan penghargaan seperti apa yang anda inginkan?

Ini faktanya. Mungkin anda tidak, namun sering terjadi pada saya.

Ketika saya mencintai orang lain, saya berharap dicintai oleh orang yang saya cintai. Ketika Memberi, saya berharap diberi lebih atau setidaknya ucapan terima kasih. Ketika saya mengorbankan waktu saya untuk seseorang atau sesuatu, saya berharap mereka melakukan hal yang sama terhadap saya. Ketika saya bekerja dan mengabdikan waktu saya bagi perusahaan, saya ingin dihargai atas apa yang saya lakukan. Dan seterusnya.

Lalu ketika kita tidak menerima, kita menjadi gusar, marah, kecewa dan sebagainya. Ketika kita mencintai seseorang dan orang yang kita cintai tidak berperilaku sama seperti yang kita inginkan, kita kecewa dan marah. Lalu anda berhenti mencintainya dan mulai mencari cinta yang lain. Padahal mungkin orang tersebut mencintai anda mungkin lebih namun ia mengungkapkannya dengan cara yang berbeda dengan anda.

Ketika kita bekerja, kita berharap atasan kita memberikan apa yang anda inginkan, entah gaji tinggi, promosi, pujian, ucapan. Lalu ketika anda tidak menerima, anda berpikir perusahaan atau atasan anda tidak menghargai anda. Lalu anda kecewa, mendendam dan melontarkan kritik terhadap atasan atau perusahaan dibelakang mereka. Padahal mungkin cara mereka menghargai anda berbeda dengan apa yang anda pikirkan dan harapkan.

Salah ga sih? Buatku, wajar saja. Namun siapa yang dapat mengendalikan apa yang orang lain pikirkan, lakukan terhadap anda? Tidak Ada. Kita tidak mampu mengendalikan oranglain untuk melakukan, mengucapkan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Lalu Bagaimana? Buat saya sendiri, selama beberapa tahun terakhir ini, saya mengambil sikap lain. Hanya saya yang mampu menghargai apa yang saya lakukan, apapun bentuknya.
Ketika saya memutuskan mencintai seseorang dan seperti itu, maka saya tetap mencintai orang tersebut meski orang tersebut tidak memberikan cinta seperti apa yang saya inginkan.
Ketika saya bekerja, saya tidak berharap pekerjaan saya dihargai atasan saya atau perusahaan saya bekerja. Ya saya bekerja saja sesuai dengan target internal saya. Kalau saya mendapatkan Kenaikan gaji, promosi atau sekedar ucapan terima kasih, maka saya menganggapnya sebagai bonus yang diberikan Sang Khalik kepada saya.

Saya tidak tahu anda. Namun, bagi saya. Kalau saya melakukan sesuatu, maka saya berusaha melakukan yang terbaik seperti melakukannya sebagai ibadah kepada Sang Khalik. Kalau saya mendapatkan sesuatu yang mungkin saya harapkan atau lebih, saya menganggapnya sebagai bonus saja. Tapi bila saya tidak mendapatkannya, itu ibarat orang bekerja namun hanya mendapat gaji bulanan. Dan hidup saya, menjadi lebih sederhana dan lebih mudah untuk dijalani. Jadi ingat ucapan seorang bijaksana yang membimbing saya sampai hari ini, "ketika melakukan sesuatu, jangan mengharapkan balas jasa, karena mungkin kamu tidak akan menerimanya. Lakukan saja."

Anda bagaimana? Terserah anda saja.