Tuesday, August 30, 2011

How much do you love me?

Seseorang pernah bertanya kepada saya, "do you love me?"

Apakah anda pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu? Entah dari pasangan anda, orang tua anda, anak anda, sahabat anda atau siapapun di sekitar anda. Biasanya jawaban seperti apa yang anda berikan? Dulupun saya pernah bertanya kepada seseorang, "do you love me?" Tentu, jawabannya adalah "yes, I do love you." Klise bukan? Tapi ini faktanya. Ketika seseorang ditanya apakah ia mengasihi/mencintai pasangannya, ia akan menjawab sesuai dengan apa yang ingin di dengar orang tersebut. Dan tentunya telinga anda akan menari - nari ketika mendengar hal tersebut bukan?

Lalu, ini salah satu pertanyaan yang juga sering dilontarkan oleh seseorang, "how much do you love me?" Susah lagi. Kalau saya ditanya dengan pertanyaan tersebut, pastinya saya akan bingung. Tentu sulit sekali buat saya untuk menentukan tolok ukur seberapa besar saya mencintai seseorang. Apakah anda pernah mengajukan pertanyaan yang sama ke pasangan, orang tua, anak atau mungkin sahabat anda?

Ayah saya pernah berkata sekitar 20 tahun yang lalu. "Christine, suatu saat ketika kamu bertanya tentang  bagaimana mencintai, belajarlah dari 1 korintus 13: 4 - 8.

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu

Dan sebelum kamu bertanya kepada seseorang berapa besar ia mengasihimu, tanyakan kepada dirimu seberapa besar kamu mengasihinya."

Lalu aku bertanya kepada diriku sendiri, "seberapa besar aku mengasihi seseorang?"
Ketika aku mengasihi seseorang, seberapa mampu aku bersabar, termasuk menerima kelemahan dan kelebihannya? Apa adanya? Seberapa lama aku bersabar mengasihinya ketika ia tidak mengasihi saya?
Ketika aku mengasihi seseorang, apakah aku mampu merendahkan diri dan menjaga untuk tetap rendah hati? Atau sebenarnya aku berusaha untuk terlihat baik, agung dan megah dihadapan orang - orang yang aku kasihi? Seberapa sering aku senang dan menari - nari diatas kejatuhan orang lain? Seberapa besar aku tidak cemburu akan keberhasilan seseorang?

Ketika aku mengasihi seseorang, sudahkah aku menjaganya seperti aku menjaga hartaku? Seperti menjaga permata? Atau aku menggunakan kata kasih untuk mengambil keuntungan darinya? Untuk kepuasan egoku dan mengatasnamakan cinta? Dan aku melakukan tindakan yang tidak sopan yang akan menghancurkan kredibilitas seseorang dimasa depan? Apakah aku berkata - kata yang pantas dan membangun atau malah menjatuhkan orang lain, meski dengan alasan bercanda?

Ketika aku mengasihi seseorang, apakah aku menyimpan kemarahan dan dendam atas perilakunya yang meyakitkan? Apakah aku menyimpan kesalahan orang lain dan menghancurkannya pada saat yang tepat menurutku? Apakah aku menggembar - gemborkan kesalahan orang lain dan menjadi lebih buruk dari yang sebenarnya?

Ketika aku mengasihi orang lain, apakah aku bersenang - senang atas miliki orang lain dan tidak mengindahkan pemilik yang sebenarnya? Apakah aku menyembunyikan yang tidak benar dengan alasan cinta? Apakah aku mengambil hak orang lain yang bukan menjadi hakku?

Ketika aku mengasihi seseorang, apakah aku sudah benar - benar mengasihinya melebihi aku mengasihi diriku sendiri? Apakah aku mampu meletakkan dasar kepercayaan yang benar tanpa curiga? Apakah aku memiliki iman yang benar untuk mengharapkan yang benar? Apakah aku sudah bersabar atas segala hal?

Dan ketika aku berhenti bertanya, ternyata aku belum benar - benar mengasihi orang lain.
Ternyata aku masih tidak bisa bersabar atas banyak hal. Ternyata kadang aku cemburu atas orang lain, atas apa yang orang lain miliki. Ternyata seringkali aku tidak murah hati. Aku kadang tidak peduli dengan sekelilingku.
Ternyata aku masih suka dipuji dan memegahkan diri sendiri dan lupa bagaimana bersikap rendah hati.
Ternyata aku masih suka mengatakan yang buruk tentang orang lain dan senang melihat mereka jatuh
Ternyata aku.... ya belum sempurna tentang kasih itu sendiri.

So, Anda sendiri? How much do you love them?